Penerapan Raspberry PI Dalam Dunia Pendidikan


Semakin berkembangnya ilmu pengetahuan, kecanggihan teknologipun akan terus berkembang. Kemajuan teknologi memberikan banyak perubahan yang signifikan dalam kehidupan manusia. Salah satu teknologi yang cukup mengejutkan dunia dengan dibuatnya komputer mini seukuran kartu kredit yang diberi nama Raspberry PI atau disingkat Raspi. Komputer mini ini nantinya akan diperkenalkan di dunia pendidikan sebagai sarana pembelajaran.

Komputer mini dengan berat 45 gram ini diciptakan oleh Eben Christopher Upton peneliti Laboratorium Komputer University of Cambridge, Inggris pada Februari 2012. Tujuan diciptakannya Raspi adalah membuat perangkat murah yang akan meningkatkan kemampuan pemrograman dan pemahaman hardware di tingkat pra-universitas. Dapat digunakan untuk perkantoran, bermain games, pemutar media atau video beresolusi tinggi.



Raspberry Pi terdapat 8 model dengan kelebihan yang berbeda-beda, yaitu: 
1. Raspberry Pi Model A, keluaran pertama yang memiliki prosesor ARM 11 dan memiliki RAM 256MB. Pada model ini hanya memiliki 1 port USB 2.0 dan 26 GPIO.
2. Raspberry Pi Model A+, keluaran November 2014 yang memiliki 40 GPIO pin dan menggunakan micro SD card sebagai harddisk sistem operasi. Model ini juga memiiki 1 port USB dan RAM 256MB.
3. Raspberry Pi Model B, model terlaris karena lebih powerfull dibanding model A. Dengan memliki RAM 512MB, 2 port USB, HDMI, dan RJ45.
4. Raspberry Pi Model B+, merupakan pembaharuan dari model B. Terdapat penambahan port menjadi 4 dan memiliki 40 GPIO pin. Model B+ juga memiliki sirkuit power supply yang lebih baik, juga composite video connector yang diganti menjadi jack audio/video 3.5 mm.
5. Model Compute Modul, banyak digunakan bagi pengguna industri. Dengan chip  BCM2835, 512MB SDRAM, 4GB eMMC flash memory, dan menggunakan 200 pin DDR2 SODIMM. Juga dilengkapi 2 buah kamera dan LCD port.
6. Raspberry Pi Versi 2, menggunakan prosesor Quad Core Broadcom BCM2835. Pada raspi versi 2 ini memiliki 40 GPIO pin, 4 port USB, HDMI, 1 port untuk RCA, serta dilengkapi modul kamera dan DSI.
7. Raspberry Pi Zero, model yang satu ini memiliki ukuran setengah lebih kecil dengan dua kali utilitas dari model A+.
8. Raspberry Pi Versi 3, model terbaru dilengkapi dengan jaringan nirkabel built-in. Dengan spesifikasi Broadcom BCM2837, 1GB RAM, 4 port USB 2.0, HDMI, 3.5mm audio-video jack, ethernet, CSI dan DSI.

Raspi memang didesain untuk sistem operasi linux. Sistem operasi yang paling populer yang dapat diinstal Raspi adalah Raspibian dan Pidora, serta sistem operasi lainnya, yaitu Debian, Fedora, Ubuntu Mate, Snappy Ubuntu Core, OSMC, Libreelec, Pinet, Noobs, Rasbian, dan lain-lain.

Bagaimana penerapan Raspberry Pi dalam dunia pendidikan?

Dengan berbagai model Raspberry Pi, kita wajib mengetahui manfaat Raspberry Pi bagi dunia pendidikan. Berikut merupakan manfaat Raspberry Pi yang dapat diterapkan :
1. Pengganti PC atau notebook
Spesifikasi Raspi cukup membuat kita tidak perlu menggunakan PC ataupun notebook lagi. Kecilnya ukuran dan rendahnya daya membuat orang lebih suka menggunakan Raspi karena sangat praktis untuk dibawa kemana saja.
2. Sebagai file server
Dengan memanfaatkan hard disk eksternal yang dihubungkan via port USB Raspi bisa digunakan sebagai media penyimpan data. Dengan begitu kita bisa berbagi file dengan pengguna yang lain.
3. Harga terjangkau
Harga Raspi terbilang cukup terjangkau bagi kalangan pelajar dengan model A seharga 25 US$ atau sekitar Rp 334.000,-. Sedangkan untuk model B seharga 35 US$ atau sekitar Rp 467.600,-.
4. Sebagai web server
Karena Raspi terhubung ke jaringan internet, sehingga kita dapat mengakses segala materi pembelajaran dengan mudah.
5. Sebagai access point
Raspi dapat digunakan sebagai access point dengan cara menancapkan adapter Wi-Fi yang kompatibel dengan Raspbian.
6. Sebagai multimedia player
Kita bisa menikmati film HD, musik, serta menjelajahi youtube sebagai media pembelajaran dengan mudah dan menyenangkan.



Sejauh ini penerapan Raspberry PI bermanfaat dalam dunia pendidikan. Peran guru dan orang tua sangat diperlukan untuk mengawasi penggunaan teknologi agar tetap sesuai dengan kebutuhan. Dengan pengawasan yang baik, diharapkan siswa lebih memanfaatkan teknologi yang ada secara bijak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar